Kamis, 10 Desember 2015

Panduan mudah cara memelihara ayam kampung pedaging



Kebanyakan orang memelihara ayam kampung hanya sebatas memelihara saja tanpa memperhatikan aspek-aspek keuntungan yang akan didapat dari hasil beternak ayam kampung, dan kadangkala tidak tahu cara memeilha ayam kampung yang baik, nah kali ini penulis share cara memeilhara ayam kampung pedaging agar ternaknya tumbuh sehat dan menghasilkan uang. Artikelnya saya  kutip dari  sentralternak.com.
mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif  ke sistem semi intensif atau intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Bibit

Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.

2. Pakan

Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kita beternak ayam pedaging, petelur atau puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.

Jumlah pakan yang diberikan sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
74 gram/per hari sampai umur 8 minggu

Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.

3. Perkandangan

Syarat kandang yang baik : jarak kandang dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang.

Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri. Banyak pilihan jenis desinfektan yang ditawarkan oleh berbagai produsen pembuatan obat.

Ukuran kandang : tidak ada ukuran standar kandang yang ideal, akan tetapi ada anjuran sebaiknya lebar kandang antara 4-8 m dan panjang kandang tidak lebih dari 70 m. Yang perlu mendapat perhatian adalah daya tampung atau kapasitas kandang. Tiap meter persegi sebaiknya diisi antara 45-55 ekor DOC ayam kampung sampai umur 2 minggu, kemudian jumlahnya dikurangi sesuai dengan bertambahnya umur ayam.

Bentuk kandang yang dianjurkan adalah bentuk postal dengan lantai yang dilapisi litter yang terdiri dari campuran sekam, serbuk gergaji dan kapur setebal ± 15 cm. Model atap monitor yang terdiri dari dua sisi dengan bagian puncaknya ada lubang sebagai ventilasi dan bahan atap menggunakan genteng atau asbes.

Pemeliharaan ayam kampung di bagi dalam dua fase yaitu fase starter (umur 1-4 minggu) dan fase finisher (umur 5-8 minggu). Pada fase starter biasanya digunakan kandang bok (dengan pemanas) bisa bok khusus atau juga kandang postal yang diberi pagar. Suhu dalam kandang bok biasanya berkisar antara 30-32°C. Pada fase finisher digunakan kandang ren atau postal seperti model pemeliharaan ayam broiler.

4. Manajemen Pemeliharaan

Manajemen atau tatalaksana pemeliharaan memegang peranan tertinggi dalam keberhasilan suatu usaha peternakan yaitu sekitar 40%. Bibit berkualitas serta pakan yang berkualitas belum tentu memberikan jaminan keberhasilan suatu usaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak tepat. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa dilakukan dengan 3 cara yaitu :
Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpagar), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak akan tetapi tidak ketat
Intensif (dikandangkan seperti ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat

Model pemeliharaan ayam kampung secara intensif lebih disarankan dari yang lainnya terutama dalam hal kontrol penyakit. Sebenarnya masih banyak lagi manfaat dari cara beternak secara intensif, akan tetapi kami tidak dapat menguraikannya di sini.

5. Pengendalian Penyakit

Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan tindakan antara lain :

Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
Melakukan vaksinasi secara teratur
Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
Manajemen pemeliharaan yang baik
Kontrol terhadap binatang lain

Berikut kami uraikan sedikit beberapa jenis penyakit yang kerap menyerang ayam kampung :

a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi secara teratur, sanitasi kandang, terhadap ayam yang terkena ND maka harus dibakar.
Pengobatan : belum ada

b. Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar serta bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di sekitar anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada

c. Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab : Cacing
Gejala : pertumbuhan terhambat, kurang aktif, bulu kelihatan kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing secara berkala, sanitasi kandang yang baik, penggantian litter kandang secara berkala, dan mencegah serangga yang dapat menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing seperti pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya

d. Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum
Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu disekitar anus
Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang tepat pada mesin penetas dan kandang
Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn  atau lainnya

e. Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.
Gejala : anak ayam terlihat sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu disekitar anus kotor, ayam bergerombol di tepi atau sudut kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula atau bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril atau lainnya

6. Pasca Panen dan Pemasaran

Pemasaran ayam kampung pada dasarnya mudah karena disamping jumlah permintaan yang tinggi, harga ayam kampung masih tergolong tinggi dan stabil, sedang produksi masih terbatas. Ayam kampung dapat dijual dalam bentuk hidup atau sudah dipotong (karkas). Rumah tangga, pengepul ayam, pasar tradisional, warung, supermarket sampai hotel berbintang membutuhkan pasokan ayam kampung ini. Harga ayam kampung hidup berkisar antara Rp 19.000 - Rp 22.000/ekor di tingkat peternak.

7. Pengelolaan Produksi

Sebagai seorang peternak yang profesional maka perlu untuk menjaga agar produksi yang kita lakukan dapat memenuhi standar kualitas dan kontinuitas produk. Maka diperlukan pengelolaan atau pengaturan produksi agar usaha kita dapat berproduksi secara kontinyu. Untuk kekontinuitasan usaha perlu pengaturan dan penjadwalan secara teratur kapan DOC masuk dan kapan ayam di panen, karena hal itu lebih disukai oleh pengepul atau mitra kerja kita daripada hanya sekali panen dalam jumlah banyak. Tapi perlu diingat juga bahwa pengelolaan produksi sangat terkait dengan modal, ketersediaan kandang, jumlah ketersediaan DOC, dan jumlah permintaan ayam siap panen.

Mudah-mudahan uraian di atas dapat menambah pengetahuan kita dalam hal beternak dan menjadikan cara beternak kita lebih baik. Saran dan kritik selalu kami nantikan untuk kemajuan kita bersama. Semoga kesuksesan selalu menyertai kita bersama. Untuk anda yang ingin berternak ayam kampong namun terkendala modal, mari joint dan beritra bersama kami. Untuk mendapatkan info terkait daging ayam kampong dan cara bermitra bisnis ayam kampong bersama kami, silahkan KLIK DISINI.


Selasa, 08 Desember 2015

TIPS MUDAH MENGOLAH AYAM KAMPUNG LEBIH CEPAT EMPUK DAN NIKMAT



Olahan ayam seringkali lebih dimiknati dibandingkan olahan daging lainnya.selain daging ayam yang harganya lebih terjangkau, daging ayam juga lebih mudah diolanhnya dan lebih banyak variasi masakannya.  Sayangnya tidak semua orang menyukai daging ayam broiler. Alasannya, selain kandungan lemaknya lebih tinggi, mengkonsumsi daging ayam broiler secara berlebihan juga dinilai kurang baik untuk kesehatan. Nah, ayam kampung menjadi salah satu pilihan untuk tetap mendapatkan manfaat daging ayam.

Mengolah ayam kampung tidak semudah ayam broiler, karena umumnya daging ayam kampung lebih padat dan keras. Lalu, bagaimana bisa menjadi olahan yang nikmat kalau dagingnya keras dan alot? Tenang saja, dengan sedikit tips dan trik, daging ayam kampung  yang alot dan keras bisa disulap menjadi empuk dan nikmat. Mau tahu caranya, intip aja yuk tips cerdas berikut ini :

•    Rebus bersama Pepaya muda
Merebus ayam kampung akan lebih cepat empuk dan nikmat, dengan cara memasukkan potongan pepaya muda bersama ayam kampung yang sudah dipotong-potong. Potongan pepaya muda yang dicampur tersebut tidak mempengaruhi rasa ayam maupun kaldunya namun efek dari pemasakan tersebut sangat membantu membuat empuk dan lembut daging ayam kampong yang hendak anda olah. Jadi, setelah ayam direbus sampai empuk, Anda bisa mengolahnya sesuai selera.

•    Merebus ayam bersama potongan tebu
Cara lain yang bisa Anda lakukan agar daging ayam kampung lebih cepat empuk ketika direbus adalah dengan mencampur potongan tebu bersama ayam kampung. Dalam waktu yang tidak lama, daging ayam kampung akan lebih cepat empuk dan siap diolah sesuai selera.

•    Merebus ayam kampung menggunakan air kelapa
Merebus ayam kampung dengan air kelapa tidak hanya membuatnya lebih cepat empuk, tapi juga menambah cita rasanya. Tapi ingat, jangan terlalu lama merebusnya karena takutnya akan membuat daging ayam gosong.



•    Di marinade
Marinade/marinasi merupakan  proses perendaman daging ayam kampung sebelum di masak  bersama tepung atau digoreng. Proses marinade tidak hanya membuat ayam lebih cepat empuk, tapi juga lebih gurih dan nikmat. Sebelum di marinade, tusuk-tusuk atau pukul-pukul daging ayam agar bumbu lebih meresap dan ayam lebih cepat empuk.

•    Rebus menggunakan panci presto
Cara yang satu ini bisa dibilang paling ampuh dan cepat mengempukkan daging ayam. Tapi jangan terlalu lama ya, takutnya daging ayam malah jadi hancur. Yang benar adalah, masukkan daging ayam yang sudah dipotong-potong ke dalam panci presto, rebus selama 10 menit dari mulai berbunyi. Trata… ayam kampung siap diolah sesuai selera.
Semoga sedikit tips mengempukkan ayam kampung diatas dapat membantu pekerjaan Anda di dapur ya. Selamat memasak!

 itulah beberapa Tips olahan ayam kampung agar lebih empuk dan lezat. Bagi anda yang membutuhkan daging ayam kampong sehat, higienis dan halal. Kami siap memenuhi kebutuhan ayam kampong anda, silahkan KLIK DISINI.

Senin, 07 Desember 2015

BAHAYA MENGKONSUMSI AYAM BROILER BAGI KESEHATAN



Siapa sich yang tidak suka daging ayam? Apalagi ketika sudah diolah menjadi beraneka masakan yang menggugah selera. Hem... rasanya tidak ada satupun yang rela menolak kelezatannya. Daging ayam memang termasuk salah satu makanan favorit banyak kalangan. Jenis ayam sangatlah banyak, namun khusus ayam konsumsi, di pasaran terdapat dua jenis ayam, yakni ayam kampung dan ayam broiler/ayam ras.

Dari kedua jenis ayam, ayam broiler lebih difavoritkan karena harganya murah, mudah didapatkan, dan dagingnya juga lebih empuh dan enak. Namun tahukah Anda jika dalam ayam broiler terdapat banyak bahaya yang mengitai keluarga Anda? Ternyata isu tentang ayam broiler tidak baik untuk kesehatan bukanlah isapan jempol semata. Lihatlah di sekitarr kita, betapa banyak remaja cewek kita terkena kista di usia muda, betapa banyak anak laki-laki kita berperilaku mirip wanita/kebanci-bancian, betapa banyak wanita yang harus rela terenggut nyawanya karena penyakit kanker. Mungkin masalahnya bukan Cuma ayam broiler, tapi disini saya akan menyajikan banyak informasi yang membuat Anda patut mewaspadainya.

Pemeliharaan ayam broiler Dengan Hormon?
Ayam broiler memiliki pertumbuhan yang sangat cepat  dan pesat, karena dia dipelihara  secara modern dengan asupan nutrisi dan pakan menggunakan  konsentrat/pelet yang mengandung hormon estrogen. Tak heran jika dalam waktu hanya 30-40 hari saja, ayam broiler siap dipanen dan diedarkan ke pasaran.

Tahukah Anda, kandungan hormon estrogen pada pakan ayam tersebut?  Hormon Esterogen merupakan hormon yang paling banyak dimiliki para perempuan.
Sebagaimana disebutkan oleh Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan ginjal dan hipertensi, Dr Zulkhair Ali SpPD KGH dari Rumah Sakit Dr Moehammad Husein (RSMH) 

Palembang, Pemberian hormon estrogen pada ayam berguna untuk mempercepat pertumbuhan ayam serta meningkatkan nafsu makannya. Hormon esterogen terdapat pada ayam broiler sudah mendarah daging. Bagaimana jika manusia mengonsumsi daging

ayam hormon ini? Seseorang akan mengalami kelebihan hormon estrogen sehingga mengganggu keberadaan hormon yang lain dalam tubuh. (Tribunnews.com, 26/7)
Akibat mengonsumsi Ayam Broiler Pada Ibu hamil

Masih menurut Dr Zulkhair Ali SpPD KGH dari Rumah Sakit Dr Moehammad Husein (RSMH) Palembang, apabila pria mengkonsumsi daging ayam broiler yang dagingnya terdapat hormon estrogen, maka pria tersebut cenderung tumbuh layaknya perempuan. Artinya, pria tersebut akan mengalami ciri fisik yang sama dnegan perempuan, misalnya  :  dadanya membesar dan perubahan perilaku yang cenderung mirip perempuan.

Dikutip dari TRIBUNKALTIM.co.id (21/6/2014), Pendapat yang hampir sama diungkapkan oleh Pakar andrologi dan seksologi dari Universitas Udayana Prof Dr Jahja Alex Pangkahila, Beliau sangat menganjurkan ibu hamil untuk mengurangi knsumsi daging ayam broiler, karena dapat berakibat mengganggu pusat seks bayi yang dilahirkan. Menurut Beliau, "Kalau ibu hamil mengonsumsi daging ayam broiler berlebihan, dampaknya akan terasa, terutama jika bayinya laki-laki, maka dia akan melahirkan bayi laki-laki yang kelebihan hormon estrogen (hormon wanita).”

Masih menurut Beliau, “Gara-gara hormon estrogen yang menumpuk, perkembangan hormon testosteron pada bayi laki-laki jadi menurun dan akhirnya pusat seks laki-laki menjadi terganggu dan perperilaku seperti perempuan. Karena pusat seks pada janin terjadi pada masa kehamilan memasuki usia enam hingga delapan minggu, maka usahakan untuk menghindari konsumsi daging ayam broiler.
Kelebihan hormon estrogen pada perempuan

Seorang anak perempuan yang terlalu banyak mengonsumsi ayam broiler, maka dia akan mengalami menstruasi lebih dini atau lebih cepat dibandingkan usia yang seharusnya.
Di beberapa sumber, banyak disampaikan jika kelebihan hormon estrogen merupakan salah satu pemicu ketidakseimbangan hormon, dimana seharusnya jumlah antara hormon estrogen dengan hormon progesteron seimbang. Nah, jika hormon estrogen terlalu berlebihan tanpa adanya hormon progesteron untuk menyeimbangkan, maka risiko penyakit kista dan kanker akan mengancam. 

Penyebab kanker dan kista memang beragam, dan mengonsumsi makanan yang mengandung hormon estrogen salah satunya.
Semoga Informasi diatas dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. Yuk jaga kesehatan diri dan keluarga kita!

untuk mendapatkan daging ayam yang sehat dan bergizi, daging ayam kampung Pitik Jowo siap memberikan jawabannya, untuk mendapatkan daging bergizi, higienis dan halal silahkan KLIK DISINI.

Minggu, 06 Desember 2015

SUKSES MUDA DENGAN BERTERNAK AYAM? KENAPA TIDAK?

Bagi Andi Muhaamad Ricki Rosali, berbisnis bukanlah sebuah rencana yang disiapkan. Bukan juga sebuah pilihan yang sudah ditentukan jauh hari sebelumnya. Sebagai perantau dari Malino Sulawesi Selatan, pilihan Andi di Jakarta hanya untuk bertahan hidup dengan tidak membebani orang tua.
“Dari Malino, saya merantau ke Jakarta kemudian kuliah. Saya tidak mau bikin susah orang tua dan ingin hidup mandiri. Mulailah jualan semua yang bisa dijual seperti jam tangan, jersey bola, baju distro dan lain-lain. Semuanya untuk bertahan hidup,” kata Andi berkisah.
Sempat bekerja di perusahaan finance saat tahun kedua kuliah, setahun kemudian Andi memutuskan untuk keluar dan memulai wirausaha. Bersama rekannya sesama mahasiswa jurusan manajemen, Andi melihat peluang bisnis ayam broiler di Jakarta.
“Kami melihat kebutuhan ayam broiler di Jakarta masih membutuhkan serapan yang tinggi Sementara daerah dan lahan pemasoknya ada di sekitar Jakarta seperti Bogor, Banten, Tangerang, dan daerah satelit lain. Ini peluang,” kata Andi seperti dilansir Tempo.co.
Berbekal modal pesangon dari pekerjaan sebelumnya, Andi memulai dengan investasi pembibitan ayam di Bogor. Ketika semuanya nampak berjalan lancar, masalah datang saat proses penjualan. Tak disangka, Andi yang masih ‘hijau’ dalam bisnis ditipu salah seorang pembeli.
“Saya ditipu pembeli di Pulogadung. Sekitar 1000 ayam siap jual saya tidak dibayar dan hilang semua keuntungan. Dari sini saya belajar, bisnis adalah proses jatuh bangun dan semua orang pasti mengalaminya,” tutur Andi.
Tak ingin terlalu lama larut dan terpuruk, Andi mulai bangkit. Berbekal modal seadanya ia mulai masuk melakukan riset pasar di Kebayoran Lama. Dianggap menguntungkan, di bawah bendera usaha ‘Saung Ayam’, Andi memutuskan memulai lagi usahanya dan fokus pada permintaan ayam broiler di Jakarta.
“Alhamdulillah saya bisa bangkit dan memulai dengan mendirikan Saung Ayam, walaupun modal seadanya. Tapi sekarang lebih berani dan lebih siap. Dari kerugian yang saya alami, saya belajar untuk berani menghadapi risiko,” ungkap Andi.
Kini usaha Andi berkembang pesat. Bahkan dengan reputasinya sebagai salah satu pemasok daging terbaik di Pasar Kebayoran dan Gerai Ayam Mas Mono, beberapa perusahaan tertarik menjalin kerja sama. Beberapa diantaranya ialah JAPFA, Pokphan, ITB, Wonokoyo, dan beberapa perusahaan lain.
“Bersyukur karena kini sudah bangkit dan bisa menapak lagi. Bahkan kini ekspansinya sudah jauh lebih besar. Untuk keuntungan bersih, per bulan kami bisa raih sebesar 25-30 juta,” jelas Andi.
Pilihan untuk mengambil risiko tentu punya konsekuensi. Tapi bagi mereka yang berani dan mau belajar, risiko gagal jalan menuju keberhasilan yang lebih besar. (as)

 jika anda menginginkan beberbisnis ternak ayam seperti kisahmas Andi, kami siap menjadi mitra anda. dibawah naungan CV. Agro Globalindo, kami enawarkan bisnis yang menjanjikan ini dengan keterjaminan kerjasamanya. untuk tahu tentang dunia peternakan yang lainnya, silahkan KLIK DISINI.

Jumat, 04 Desember 2015

Kesalahan Mengolah dan Memasak Daging Ayam yang Dapat Membahayakan Kesehatan


Memasak ayam atau unggas adalah hal yang sudah sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Namun sudahkah Anda memasak dan membersihkan daging unggas dengan benar? Sebuah penelitian dalam Journal of Food Protection mengungkap bahwa kebanyakan orang masih salah dalam membersihkan, menyimpan, dan memasak ayam.

Kesalahan dalam memasak, membersihkan, dan menyimpan daging unggas bisa meningkatkan risiko terkena infeksi dari Salmonella dan Campylobacter.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang dilakukan masyarakat saat menyimpan, membersihkan, dan memasak daging  ayam atau unggas, serta bagaimana cara yang benar untuk melakukannya seperti dilansir oleh Health Site (20/01).

1. Pada swalayan atau pasar, sekitar 24 persen orang tak memisahkan daging unggas yang mereka beli dengan makanan lain dalam tas belanjaan. Ini tampak biasa saja, namun bakteri yang ada pada daging unggas bisa menyebar ke makanan lain, terutama yang tidak dibungkus dengan baik.

2. Hanya 17 persen orang yang menyimpan daging unggas mentah dalam lemari es dengan benar. Cara yang benar adalah menaruhnya di rak paling bawah pada lemari es dan meletakkannya dalam plastik yang tertutup rapat. Meletakkan daging unggas di rak atas dan tanpa dibungkus bisa menyebabkan cairan dari daging unggas menetes pada makanan lain dan menyebarkan bakteri di dalamnya.

3. Sekitar 69 persen orang akan mencuci daging unggas mentah sebelum memasaknya. Ini adalah cara yang salah. Bagian permukaan daging unggas mentah mengandung bakteri yang berbahaya. Mencucinya dengan air bisa membuat bakteri menyebar semakin mudah melalui air yang digunakan untuk mencuci. Mencuci daging ayam adalah tindakan sia-sia karena mencuci dengan air tak akan bisa menghilangkan bakteri. Cara yang benar adalah langsung memasaknya. Bakteri akan mati karena temperatur tinggi saat dimasak.

4. Terkadang orang yang membekukan daging unggas mentah dengan menaruhnya dalam es akan berusaha mencairkannya dengan merendam dalam air dingin.Hanya 11 orang yang melakukannya dengan benar. Rekomendasi yang diberikan ahli adalah dengan menaruhnya dalam plastik dan merendamnya dalam air dingin, bukan dengan mengguyurnya.

5. Semua pengolahan, mulai dari menyimpan, membekukan, hingga memasak ayam harus dilakukan dalam waktu satu sampai dua hari. Lebih dari itu, ayam tak boleh diolah atau dimakan.

6. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setelah mengolah atau bersentuhan dengan daging unggas mentah. Gunakan alat pemotong dan alas pemotong yang berbeda untuk daging unggas dan bahan makanan lainnya. Gunakan sabun juga untuk membersihkan peralatan masak untuk unggas.
                                                  CINTAI KESEHATAN ANDA
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh semua orang saat akan mengolah dan memasak daging unggas. Meski enak, unggas harus ditangani dengan benar agar tidak membahayakan kesehatan.b selain cara pengolahan dan penyimpanan yang salah, yang berakibat fatal buat kesehatan kita, kondisi daging juga perlu kita waspadai, karena yang paling penting adalah kita mengkonsumsi daging dengan kondisi yang sehat dan halal.

Sangat tidak menutup kemungkinan, daging yang anda konsumsi selama ini adalah daging dengan kualitas kesehatan yang rendah. Jika daging memang sudah dalam kondisi uang tidak sehat, kama sia-sia sajakita melakukan pemasakan dan pengolahan yang benar. Untuk mendapatkan daging ayam dengan kualitas terbaik, higiensi dan halal. Silahkan KLIK DISINI.

Kamis, 03 Desember 2015

Budidaya ayam kampung yang menjanjikan.






Berwiraswasta adalah profesi yang menjadi pilihan banyak orang. Dengan berwiraswasta cenderung memiliki kenyamanan dalam menjalani profesi, di samping itu kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain jika usaha yang ditekuni dapat dikembangkan.Cara  budidaya ayam kampung agar tidak di serang penyakit

Seorang wiraswasta harus pandai mencari dan memanfaatkan peluang dari berbagai sektor usaha meski dari arah yang tak diduga. Agar dalam ternak ayam kampung induk betina rajin bertelur
Saat ini banyak bermunculan peluang usaha dari segi budidaya hewan dan tumbuhan seperti budidaya ayam kampung. Cara ternak ayam kampung cepat berkembang biak
Ayam kampung biasa dibudidayakan oleh peternak di Indonesia dengan cara diumbar, atau ayam dibiarkan berkeliaran dan mencari makan sendiri. Namun cara ini dipandang kurang memiliki nilai ekonomis jika tujuan pemeliharaan untuk profit oriented. Pola pemeliharaan ayam kampung secara intensif merupakan cara yang bisa mendatangkan keuntungan sebagai sebuah bisnis. Permintaan daging ayam kampung yang cukup besar memberikan peluang bisnis yang menggiurkan untuk budidaya ayam kampung secara intensif. Supaya dalam budidaya ayam kampung tahan dari musim pegeringan
Perawatan ayam kampung yang dipelihara secara intensif memiliki sedikit perbedaan dengan perawatan ayam kampung cara tradisional. Selain memerlukan perhatian yang ekstra juga masalah pemberian makanan harus lebih diatur. Memelihara ayam kampung secara intensif memiliki keungulan, yaitu lebih mudah melakukan kontrol terhadap penyakit. Cara agar anakan ayam kampung cepat tumbuh besar dan gemuk-gemuk
Agar dalam usaha budidaya ayam kampung super secara intensif ini bisa berhasil, diperlukan manajemen dan tata kelola yang baik dan benar. Ada beberapa faktor yang menjadi penentu keberhasilan usaha budidaya ayam kampung secara intensif. Faktor-faktor yang penting diperhatikan dalam usaha budidaya ayam kampung secara intensif antara lain : cara agar indukan ayam kampung cepat bertelur
PEMILIHAN BIBIT PADA AYAM KAMPUNG. 


Bibit ayam kampung atau lebih dikenal dengan DOC merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Jika tujuan pemeliharaan ayam kampung untuk tujuan diambil daging, maka memilih DOC dari keturunan ayam yang bertubuh besar dan pertumbuhan yang cepat diprioritaskan. Selain itu waktu penetasan bibit ayam kampung (DOC) harus tepat waktu(21 hari) tidak terlalu cepat atau terlalu lama. Mempercepat pertumbuhan anak ayam kampung dan gemuk-gemuk
Ciri-ciri DOC yang memiliki kualitas bagus antara lain berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap. Jangan lupa memberikan vaksinasi sesuai usia DOC. Agar ayam kampung cepat tumbuh besar dan gemuk-gemuk siap jual
MASALAH PAKAN PADA AYAM KAMPUNG.


Pakan pada ayam kampung memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan pertumbuhan ayam kampung. Meski demikian sebenarnya pakan untuk ayam kampung tidaklah serumit pakan untuk ayam lain seperti broiler, ayam petelur dan lain-lain. Membuat anakan ayam kampung cepat tumbuh besar
Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak(bekatul), jagung. Selain makanan pabrikan tersebut bisa juga diberikan pakan alternatif seperti sisa dapur/warung, roti BS, mie instant remuk, bihun BS, dan lain sebagainya. Pakan alternatif tersebut cukup bisa menghemat biaya produksi sehingga keuntungan usaha ayam kampung bisa meningkat.Cara meningkatkan hasil ternak ayam kampung 
Yang terpenting dalam menyusun ransum untuk ayam kampung harus memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg. Untuk Jumlah pakan yang diberikan untuk ayam kampung disesuaikan dengan usia ayam kampung itu sendiri, seperti berikut ;

  • 7 gram/per hari sampai umur 1 minggu
  • 19 gram/per hari sampai umur 2 minggu
  • 34 gram/per hari sampai umur 3 minggu
  • 47 gram/per hari sampai umur 4 minggu
  • 58 gram/per hari sampai umur 5 minggu
  • 66 gram/per hari sampai umur 6 minggu
  • 72 gram/per hari sampai umur 7 minggu
  • 74 gram/per hari sampai umur 8 minggu
Selain makanan, ayam kampung memerlukan minuman. Minuman diberikan secara tidak terbatas, disediakan wadah untuk minuman, jika habis ditambahkan lagi. Cara menghindari musim pegeringan pada ayam kampung
 SISTEM KANDANG AYAM KAMPUNG
Ada tiga macam kandang, yakni kandang box, kandang postal dan kandang baterai. Kandang box sebagai tempat pemeliharaan anakan ayam kampung unggulan atau DOC. Disebut kandang box karena bentuknya yang memang kotak. Menghindari serangan flu burung agar ayam kampung selalu sehat
Dalam kadang box ukuran 1 x 1 m dapat diisi sebanyak 40 - 45 DOC. Lama pemeliharaan DOC dalam kandang box +- 20 hari. Untuk menjaga kehangatan kandang diberikan lampu pada kandang box dengan suhu 30 – 32 derajat celcius. Meningkatkan hasil telur dalam budidaya ayam kampung
Memasuki hari ke-21 ayam kampung dipindah ke kandang pembesaran atau kandang postal. Ukuran kandang postal menyesuaikan dengan jumlah ayam kampung yang dipelihara. Kandang postal ukuran 5 x 20 m bisa diisi sebanyak 1200 ekor ayam kampung unggulan. Lama pemeliharan dalam kandang postal ini adalah ketika ayam kampung unggulan berumur 21 hari sampai waktu panen. Menghemat pakan dalam budidaya ayam kampung
Untuk kandang baterai diperlukan sebagai kandang untuk indukan atau ayam kampung petelur. Lokasi kandang yang ideal adalah memiliki jarak dengan permukiman minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik. Sebaiknya memilih lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak berhembus langsung ke dalam kandang. Sebelum kandang diisi dengan ayam kampung, perlu dilakukan penyucihamaan dengan disinfektan yang tidak berbahaya bagi ayam. Agar indukan betina ayam kampung selalu produktif bertelur
PENGENDALIAN PENYAKIT AYAM KAMPUNG
Penyakit pada ayam kampung kerap kali menimbulkan masalah dan kerugian yang besar. Karena itu pengendalian dan pencegahan penyakit penting untuk dilakukan. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit antara lain :

1.     Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
2.     Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
3.     Melakukan vaksinasi secara teratur
4.     Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang bebas penyakit
5.     Manajemen pemeliharaan yang baik
6.     Kontrol terhadap binatang lain. Agar indukan betina/babon saat mengengkrami telurnya jadi semua
Dengan pemeliharaan ayam kampung secara intensif dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan daging ayam kampung yang semakin meningkat.

TIPS : 


  • Untuk masalah dasar tanah pada kandang indukan petelur ada baiknya anda taburi ampas kulit padi, ini juga trik agar ayam tidak mudah diserang penyakit, karena kotoran-kotoran ayam bisa cepat kering dan juga mengurangi bau pada kandang, bila trik ini anda lakukan dengan teratur maka bisa menghindari kelembapan pada kandang dan membuat ayam anda anti dari serangan penyakit. Jangan lupa pula untuk memberi angkringan tidur untuk indukam ayam.
  • Untuk pemilihan induk betina agar saat mengerami bisa menetas total dan sempurna, pilih yang banyak bulunya/tebal, ciri-cirinya pada saat di pegang bulunya empuk. Ini merupakan ciri-ciri istilah jawa timuran babon cetak.
Untuk anda yang membutuhkan daging ayam kampong berkualitas, sehat dan telah mendapatkan sertifikat halal, kunjungi kami dengan KLIK DISINI