Memasak ayam atau unggas adalah hal yang sudah sering
dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Namun sudahkah Anda memasak dan
membersihkan daging unggas dengan benar? Sebuah penelitian dalam Journal of
Food Protection mengungkap bahwa kebanyakan orang masih salah dalam
membersihkan, menyimpan, dan memasak ayam.
Kesalahan dalam memasak, membersihkan, dan menyimpan daging unggas bisa meningkatkan risiko terkena infeksi dari Salmonella dan Campylobacter.
Kesalahan dalam memasak, membersihkan, dan menyimpan daging unggas bisa meningkatkan risiko terkena infeksi dari Salmonella dan Campylobacter.
Berikut adalah beberapa kesalahan yang dilakukan masyarakat
saat menyimpan, membersihkan, dan memasak daging ayam atau unggas, serta bagaimana cara yang
benar untuk melakukannya seperti dilansir oleh Health Site (20/01).
1. Pada swalayan atau pasar, sekitar 24 persen orang tak memisahkan daging unggas yang mereka beli dengan makanan lain dalam tas belanjaan. Ini tampak biasa saja, namun bakteri yang ada pada daging unggas bisa menyebar ke makanan lain, terutama yang tidak dibungkus dengan baik.
2. Hanya 17 persen orang yang menyimpan daging unggas mentah dalam lemari es dengan benar. Cara yang benar adalah menaruhnya di rak paling bawah pada lemari es dan meletakkannya dalam plastik yang tertutup rapat. Meletakkan daging unggas di rak atas dan tanpa dibungkus bisa menyebabkan cairan dari daging unggas menetes pada makanan lain dan menyebarkan bakteri di dalamnya.
3. Sekitar 69 persen orang akan mencuci daging unggas mentah sebelum memasaknya. Ini adalah cara yang salah. Bagian permukaan daging unggas mentah mengandung bakteri yang berbahaya. Mencucinya dengan air bisa membuat bakteri menyebar semakin mudah melalui air yang digunakan untuk mencuci. Mencuci daging ayam adalah tindakan sia-sia karena mencuci dengan air tak akan bisa menghilangkan bakteri. Cara yang benar adalah langsung memasaknya. Bakteri akan mati karena temperatur tinggi saat dimasak.
4. Terkadang orang yang membekukan daging unggas mentah dengan menaruhnya dalam es akan berusaha mencairkannya dengan merendam dalam air dingin.Hanya 11 orang yang melakukannya dengan benar. Rekomendasi yang diberikan ahli adalah dengan menaruhnya dalam plastik dan merendamnya dalam air dingin, bukan dengan mengguyurnya.
5. Semua pengolahan, mulai dari menyimpan, membekukan, hingga memasak ayam harus dilakukan dalam waktu satu sampai dua hari. Lebih dari itu, ayam tak boleh diolah atau dimakan.
6. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setelah mengolah atau bersentuhan dengan daging unggas mentah. Gunakan alat pemotong dan alas pemotong yang berbeda untuk daging unggas dan bahan makanan lainnya. Gunakan sabun juga untuk membersihkan peralatan masak untuk unggas.
CINTAI KESEHATAN ANDA
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh semua orang saat akan mengolah dan memasak daging unggas. Meski enak, unggas harus ditangani dengan benar agar tidak membahayakan kesehatan.b selain cara pengolahan dan penyimpanan yang salah, yang berakibat fatal buat kesehatan kita, kondisi daging juga perlu kita waspadai, karena yang paling penting adalah kita mengkonsumsi daging dengan kondisi yang sehat dan halal.
1. Pada swalayan atau pasar, sekitar 24 persen orang tak memisahkan daging unggas yang mereka beli dengan makanan lain dalam tas belanjaan. Ini tampak biasa saja, namun bakteri yang ada pada daging unggas bisa menyebar ke makanan lain, terutama yang tidak dibungkus dengan baik.
2. Hanya 17 persen orang yang menyimpan daging unggas mentah dalam lemari es dengan benar. Cara yang benar adalah menaruhnya di rak paling bawah pada lemari es dan meletakkannya dalam plastik yang tertutup rapat. Meletakkan daging unggas di rak atas dan tanpa dibungkus bisa menyebabkan cairan dari daging unggas menetes pada makanan lain dan menyebarkan bakteri di dalamnya.
3. Sekitar 69 persen orang akan mencuci daging unggas mentah sebelum memasaknya. Ini adalah cara yang salah. Bagian permukaan daging unggas mentah mengandung bakteri yang berbahaya. Mencucinya dengan air bisa membuat bakteri menyebar semakin mudah melalui air yang digunakan untuk mencuci. Mencuci daging ayam adalah tindakan sia-sia karena mencuci dengan air tak akan bisa menghilangkan bakteri. Cara yang benar adalah langsung memasaknya. Bakteri akan mati karena temperatur tinggi saat dimasak.
4. Terkadang orang yang membekukan daging unggas mentah dengan menaruhnya dalam es akan berusaha mencairkannya dengan merendam dalam air dingin.Hanya 11 orang yang melakukannya dengan benar. Rekomendasi yang diberikan ahli adalah dengan menaruhnya dalam plastik dan merendamnya dalam air dingin, bukan dengan mengguyurnya.
5. Semua pengolahan, mulai dari menyimpan, membekukan, hingga memasak ayam harus dilakukan dalam waktu satu sampai dua hari. Lebih dari itu, ayam tak boleh diolah atau dimakan.
6. Cuci tangan dengan sabun dan air selama 20 detik setelah mengolah atau bersentuhan dengan daging unggas mentah. Gunakan alat pemotong dan alas pemotong yang berbeda untuk daging unggas dan bahan makanan lainnya. Gunakan sabun juga untuk membersihkan peralatan masak untuk unggas.
CINTAI KESEHATAN ANDA
Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh semua orang saat akan mengolah dan memasak daging unggas. Meski enak, unggas harus ditangani dengan benar agar tidak membahayakan kesehatan.b selain cara pengolahan dan penyimpanan yang salah, yang berakibat fatal buat kesehatan kita, kondisi daging juga perlu kita waspadai, karena yang paling penting adalah kita mengkonsumsi daging dengan kondisi yang sehat dan halal.
Sangat tidak menutup kemungkinan, daging yang
anda konsumsi selama ini adalah daging dengan kualitas kesehatan yang rendah. Jika
daging memang sudah dalam kondisi uang tidak sehat, kama sia-sia sajakita
melakukan pemasakan dan pengolahan yang benar. Untuk mendapatkan daging ayam
dengan kualitas terbaik, higiensi dan halal. Silahkan KLIK DISINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar