Siapa sich yang tidak suka
daging ayam? Apalagi ketika sudah diolah menjadi beraneka masakan yang
menggugah selera. Hem... rasanya tidak ada satupun yang rela menolak
kelezatannya. Daging ayam memang termasuk salah satu makanan favorit banyak
kalangan. Jenis ayam sangatlah banyak, namun khusus ayam konsumsi, di pasaran
terdapat dua jenis ayam, yakni ayam kampung dan ayam broiler/ayam ras.
Dari kedua jenis ayam, ayam
broiler lebih difavoritkan karena harganya murah, mudah didapatkan, dan
dagingnya juga lebih empuh dan enak. Namun tahukah Anda jika dalam ayam broiler
terdapat banyak bahaya yang mengitai keluarga Anda? Ternyata isu tentang ayam
broiler tidak baik untuk kesehatan bukanlah isapan jempol semata. Lihatlah di
sekitarr kita, betapa banyak remaja cewek kita terkena kista di usia muda,
betapa banyak anak laki-laki kita berperilaku mirip wanita/kebanci-bancian,
betapa banyak wanita yang harus rela terenggut nyawanya karena penyakit kanker.
Mungkin masalahnya bukan Cuma ayam broiler, tapi disini saya akan menyajikan
banyak informasi yang membuat Anda patut mewaspadainya.
Ayam broiler memiliki
pertumbuhan yang sangat cepat dan pesat, karena dia dipelihara
secara modern dengan asupan nutrisi dan pakan menggunakan
konsentrat/pelet yang mengandung hormon estrogen. Tak heran jika dalam waktu
hanya 30-40 hari saja, ayam broiler siap dipanen dan diedarkan ke pasaran.
Tahukah Anda, kandungan hormon
estrogen pada pakan ayam tersebut? Hormon Esterogen merupakan hormon yang
paling banyak dimiliki para perempuan.
Sebagaimana disebutkan oleh
Dokter spesialis penyakit dalam sekaligus konsultan ginjal dan hipertensi, Dr
Zulkhair Ali SpPD KGH dari Rumah Sakit Dr Moehammad Husein (RSMH)
Palembang,
Pemberian hormon estrogen pada ayam berguna untuk mempercepat pertumbuhan ayam
serta meningkatkan nafsu makannya. Hormon esterogen terdapat pada ayam broiler
sudah mendarah daging. Bagaimana jika manusia mengonsumsi daging
ayam hormon ini? Seseorang akan
mengalami kelebihan hormon estrogen sehingga mengganggu keberadaan hormon yang
lain dalam tubuh. (Tribunnews.com, 26/7)
Akibat mengonsumsi Ayam Broiler
Pada Ibu hamil
Masih menurut Dr Zulkhair Ali
SpPD KGH dari Rumah Sakit Dr Moehammad Husein (RSMH) Palembang, apabila pria
mengkonsumsi daging ayam broiler yang dagingnya terdapat hormon estrogen, maka
pria tersebut cenderung tumbuh layaknya perempuan. Artinya, pria tersebut akan
mengalami ciri fisik yang sama dnegan perempuan, misalnya : dadanya
membesar dan perubahan perilaku yang cenderung mirip perempuan.
Dikutip dari TRIBUNKALTIM.co.id
(21/6/2014), Pendapat yang hampir sama diungkapkan oleh Pakar andrologi dan
seksologi dari Universitas Udayana Prof Dr Jahja Alex Pangkahila, Beliau sangat
menganjurkan ibu hamil untuk mengurangi knsumsi daging ayam broiler, karena
dapat berakibat mengganggu pusat seks bayi yang dilahirkan. Menurut Beliau,
"Kalau ibu hamil mengonsumsi daging ayam broiler berlebihan, dampaknya
akan terasa, terutama jika bayinya laki-laki, maka dia akan melahirkan bayi
laki-laki yang kelebihan hormon estrogen (hormon wanita).”
Masih menurut Beliau, “Gara-gara
hormon estrogen yang menumpuk, perkembangan hormon testosteron pada bayi
laki-laki jadi menurun dan akhirnya pusat seks laki-laki menjadi terganggu dan
perperilaku seperti perempuan. Karena pusat seks pada janin terjadi pada masa
kehamilan memasuki usia enam hingga delapan minggu, maka usahakan untuk
menghindari konsumsi daging ayam broiler.
Kelebihan hormon estrogen pada perempuan
Seorang anak perempuan yang
terlalu banyak mengonsumsi ayam broiler, maka dia akan mengalami menstruasi
lebih dini atau lebih cepat dibandingkan usia yang seharusnya.
Di beberapa sumber, banyak
disampaikan jika kelebihan hormon estrogen merupakan salah satu pemicu
ketidakseimbangan hormon, dimana seharusnya jumlah antara hormon estrogen
dengan hormon progesteron seimbang. Nah, jika hormon estrogen terlalu
berlebihan tanpa adanya hormon progesteron untuk menyeimbangkan, maka risiko
penyakit kista dan kanker akan mengancam.
Penyebab kanker dan kista memang
beragam, dan mengonsumsi makanan yang mengandung hormon estrogen salah satunya.
Semoga Informasi diatas dapat
menambah wawasan dan pengetahuan bagi kita semua. Yuk jaga kesehatan diri dan
keluarga kita!
untuk mendapatkan daging ayam yang sehat dan bergizi, daging ayam kampung Pitik Jowo siap memberikan jawabannya, untuk mendapatkan daging bergizi, higienis dan halal silahkan KLIK DISINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar